RANCAEKEK – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Rancaekek sukses melaksanakan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) di MTS Al-Islah, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari tahapan kaderisasi awal bagi calon anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Lebih dari sekadar agenda formal keanggotaan, MAKESTA menjadi gerbang awal bagi para pelajar yang ingin bergabung dengan IPNU-IPPNU, sekaligus wadah untuk menanamkan nilai-nilai keorganisasian dan keislaman yang berpijak pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Melalui pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan dasar ideologi organisasi serta nilai-nilai yang menjadi fondasi gerakan Nahdlatul Ulama.
Penanaman Ideologi dan Pemahaman Keorganisasian
Tujuan utama pelaksanaan MAKESTA adalah memperkuat komitmen calon anggota terhadap nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah, serta memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah, perjuangan, dan sistem organisasi NU dan badan otonomnya. Pelatihan ini dirancang untuk tidak hanya menanamkan wawasan teoritis, tetapi juga pengamalan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan organisasi.
Dalam pelaksanaan MAKESTA kali ini, terdapat lima tujuan khusus yang ingin dicapai:
- Menumbuhkan Keyakinan terhadap Islam Ahlussunnah wal Jamaah
Peserta didorong untuk memahami dan meyakini bahwa Ahlussunnah wal Jamaah merupakan sistem Islam moderat yang toleran dan inklusif, serta menjadi jalan dakwah yang relevan di tengah masyarakat majemuk. - Memberikan Pemahaman tentang NU sebagai Wadah Perjuangan
MAKESTA mengenalkan NU sebagai organisasi yang telah berperan besar dalam membela Islam dan membangun bangsa, dengan fokus pada pengembangan sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan umat. - Meyakinkan Peserta bahwa IPNU-IPPNU Adalah Sarana Perjuangan Dakwah
Kegiatan ini menekankan bahwa IPNU dan IPPNU bukan sekadar organisasi pelajar, melainkan juga ruang perjuangan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dan membentuk karakter kepemimpinan pelajar. - Mengenalkan Struktur dan Sistem Organisasi IPNU-IPPNU
Peserta dibekali dengan pemahaman tentang AD/ART, pedoman organisasi, dan program kerja, sehingga mereka mampu menjalankan peran dan fungsi organisasi secara sistematis dan bertanggung jawab. - Membangun Wawasan dan Keterampilan Berorganisasi
Melalui berbagai sesi pelatihan, peserta diajarkan dasar-dasar kepemimpinan, kerja sama tim, serta kemampuan mengambil keputusan yang tepat dalam dinamika organisasi.
Output dan Harapan dari Pelatihan
MAKESTA diharapkan tidak hanya mencetak anggota yang paham secara struktural, tetapi juga secara ideologis dan aplikatif. Adapun beberapa output yang ditargetkan dari pelatihan ini meliputi:
- Pemahaman mendalam tentang Islam Ahlussunnah wal Jamaah, sehingga peserta dapat mengamalkannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
- Keanggotaan resmi dalam IPNU-IPPNU yang aktif, militan, dan siap berkontribusi dalam kegiatan keumatan dan kebangsaan.
- Pemahaman hubungan antara IPNU-IPPNU dengan NU dan badan otonom lainnya, guna membangun kesadaran berjamiyah dalam satu visi besar NU.
- Kesadaran tentang pentingnya berorganisasi, yang akan membentuk karakter unggul serta semangat gotong royong dalam berkontribusi bagi masyarakat.
- Kemampuan berorganisasi yang baik, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan, sebagai bekal menjadi pemimpin masa depan.
Terbuka untuk Pelajar dan Remaja
Peserta MAKESTA berasal dari kalangan pelajar usia minimal 13 tahun, baik dari madrasah, sekolah umum, maupun santri di pesantren. Tak hanya pelajar, kegiatan ini juga terbuka bagi remaja dan mahasiswa yang ingin belajar dan terlibat aktif dalam organisasi IPNU dan IPPNU.
Sementara itu, penyelenggara kegiatan berasal dari berbagai jenjang struktur organisasi, mulai dari Pimpinan Anak Ranting (PAR), Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Komisariat (PK), hingga Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT). Bila struktur tersebut belum terbentuk, maka pelatihan dapat dilaksanakan oleh PAC atau bahkan Pimpinan Cabang (PC) di wilayah masing-masing.
Membentuk Pemimpin Muda NU yang Siap Berkhidmat Pelaksanaan MAKESTA di Rancaekek menjadi bukti nyata bahwa IPNU dan IPPNU terus berkomitmen mencetak generasi muda NU yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap melanjutkan perjuangan ulama dalam membangun peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Melalui kaderisasi yang terstruktur dan berbasis nilai, diharapkan kader-kader muda ini mampu menjadi pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpegang pada prinsip Islam Ahlussunnah wal Jamaah.