MWCNU dan LAZISNU Kecamatan Rancaekek menerima kunjungan resmi dari jajaran LAZISNU PCNU Kabupaten Bandung dalam rangka silaturahim dan pendistribusian kotak Koin NU Sehati tahap kedua. Kegiatan ini berlangsung di Madrasah Al Ishlah Rancaekek, dengan dihadiri oleh pengurus MWC, lembaga-lembaga NU, dan tamu undangan dari berbagai unsur Nahdliyin.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut program Koin NU Sehati, yang telah berjalan di wilayah Rancaekek sejak beberapa waktu lalu. Selain pendistribusian kotak koin tahap kedua, kegiatan ini juga diisi dengan sesi sosialisasi serta arahan langsung dari Ketua LAZISNU PCNU Kabupaten Bandung, Ajengan Asep Januarsah.
Dalam sambutannya, Ajengan Asep menyampaikan apresiasi tinggi atas keseriusan dan kekompakan LAZISNU Rancaekek dalam menjalankan program koin yang menjadi pilar kemandirian ekonomi umat. “Kami melihat semangat gotong royong yang luar biasa di Rancaekek ini. Sinergi antara LAZISNU dan struktur MWC sangat baik, sehingga program Koin Sehati bisa terus bergulir dan memberi manfaat nyata,” ungkapnya.
Ajengan Hasan Syarif selaku Ketua LAZISNU Rancaekek dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pendataan dan pendistribusian kotak koin tahap pertama telah berjalan cukup baik, meskipun dihadapkan pada sejumlah keterbatasan di lapangan. “Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup tinggi. Kami terus berupaya menyempurnakan sistem, agar pengelolaan dana umat ini semakin profesional dan transparan,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen konsolidasi bagi seluruh elemen NU di Rancaekek. Perwakilan dari lembaga-lembaga NU yang hadir menyatakan komitmennya untuk turut serta menyukseskan program Koin Sehati, baik dalam aspek pendistribusian, pengawasan, maupun penggalangan kesadaran di tingkat ranting dan anak ranting.
Sinergi antara pengurus MWCNU, LAZISNU, serta lembaga-lembaga lainnya menjadi kekuatan utama dalam memastikan keberlanjutan program ini. Harapannya, melalui Koin NU Sehati, semangat kemandirian ekonomi umat terus tumbuh dan mampu mendukung berbagai program sosial, dakwah, dan pendidikan yang menjadi misi besar Nahdlatul Ulama.
Dengan semangat berbagi untuk memberdayakan, kegiatan ini menegaskan kembali bahwa NU hadir untuk umat, melalui gerakan-gerakan nyata yang berangkat dari akar rumput dan dikelola secara amanah.
