Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, sukses menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) ke-10 pada Sabtu–Minggu, 9–10 Agustus 2025. Kegiatan kaderisasi dasar ini berlangsung penuh semangat dan kekhidmatan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Huda, Jalan Cipanas, Kampung Bojongkoneng, Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek.
Makesta merupakan gerbang awal dan syarat utama bagi calon anggota IPNU-IPPNU sebelum resmi menjadi kader. Melalui forum ini, para peserta dibekali dengan wawasan dasar ke-NU-an, ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, sejarah pergerakan pelajar NU, serta dasar-dasar kepemimpinan dan organisasi. Tahun ini, Makesta X diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai sekolah dan madrasah di wilayah Rancaekek.
Dalam sambutannya, Ketua MWC NU Kecamatan Rancaekek, KH. Ending Jauharudin, menegaskan pentingnya regenerasi kader sebagai fondasi utama dalam menjaga eksistensi dan nilai-nilai perjuangan NU, khususnya di kalangan pelajar. “Regenerasi tidak boleh berhenti. NU akan terus hidup dan tumbuh jika pelajarnya dididik dan dipersiapkan dengan baik sejak dini,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Bojongkoneng, Kiai Aan Aliyudin, yang menjadi tuan rumah kegiatan. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa kader IPNU dan IPPNU bukan hanya harus aktif dalam organisasi, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat. “Kader IPNU-IPPNU harus menjadi pelajar yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing. Jangan berhenti di sini. Lanjutkan perjuangan ini untuk NU, bangsa, dan agama,” pesannya dengan penuh semangat.
Kegiatan Makesta X berlangsung dengan berbagai sesi pembelajaran, diskusi kelompok, penyampaian materi oleh para pemateri dari IPNU-IPPNU tingkat cabang dan wilayah, serta pelatihan kedisiplinan dan kepemimpinan. Para peserta juga diajak menelusuri sejarah NU, memahami tantangan zaman, serta merancang peran pelajar sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Puncak kegiatan ditandai dengan Ikrar Kesetiaan Anggota Baru yang dipandu langsung oleh pengurus PAC IPNU dan IPPNU Rancaekek. Dalam suasana haru dan khidmat, para peserta menyatakan komitmen untuk setia pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah, berkhidmat di jalan Nahdlatul Ulama, serta siap mengabdikan diri demi kemaslahatan umat.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas kelancaran kegiatan dan harapan agar para kader baru diberikan kekuatan untuk menjaga semangat dan konsistensi dalam perjuangan. Dengan berakhirnya Makesta X ini, PAC IPNU dan IPPNU Rancaekek resmi menambah deretan kader muda yang siap menjadi penerus perjuangan NU, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Makesta X bukan hanya agenda pelatihan organisasi semata, tetapi merupakan momentum penting menanamkan identitas dan jatidiri sebagai pelajar Nahdliyin. Ke depan, IPNU dan IPPNU Rancaekek berharap kader-kader yang telah dilahirkan mampu menjadi motor penggerak perubahan yang religius, progresif, dan solutif di tengah masyarakat.
