MWCNU Rancaekek kembali menorehkan langkah nyata dalam membangun kemandirian dan kepedulian sosial melalui peluncuran program “Kotak Koin NU Sehati” (Sedekah Tiap Hari). Program ini bukan sekadar gerakan filantropi, namun lebih dari itu, sebuah wujud uswatun hasanah atau keteladanan sosial yang mengakar dalam nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.
Gerakan ini diawali dengan langkah inspiratif dari jajaran pengurus MWCNU Rancaekek. Mereka tidak hanya menggagas program ini, tetapi juga menjadi yang pertama menerima dan menjalankan gerakan koin NU sehati secara langsung di rumah dan lingkungan masing-masing. Jajaran Tanfidziyah, Syuriyah, serta para pengurus lembaga dan banom NU memberikan teladan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan dengan istiqamah.
Sebanyak 100 kotak koin pada tahap awal telah berhasil didistribusikan kepada jajaran pengurus di berbagai tingkatan. Distribusi ini menjangkau PAC Muslimat, Fatayat, dan Ansor Rancaekek, serta IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, hingga ke ranting dan anak ranting di 14 desa dan kelurahan di wilayah Rancaekek. Tidak ketinggalan, lembaga-lembaga NU seperti LAZISNU, LPNU, LTN-NU, Lakpesdam, Lesbumi, LBM, dan LPPNU turut menerima dan menyambut baik gerakan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat solidaritas dan keberdayaan umat.
Dengan menerima kotak koin di rumah atau sekretariat masing-masing, para pengurus menunjukkan bahwa keteladanan (uswah) adalah unsur utama dalam dakwah sosial. Pengurus tak sekadar mengimbau, tapi turut hadir sebagai contoh hidup bahwa sedekah tidak menunggu kaya, dan kepedulian tidak menunggu perintah. Di sinilah letak kekuatan moral dari gerakan ini, sebuah ajakan untuk berbagi, yang dimulai dari memberi contoh.
“NU Sehati” bukan hanya sebuah nama, tetapi filosofi bahwa warga NU memiliki satu hati dalam kebersamaan, satu langkah dalam perjuangan, dan satu niat dalam membangun kekuatan umat. Gerakan koin ini memupuk kesadaran bahwa kemajuan organisasi harus dibangun dari bawah, oleh tangan-tangan umat sendiri, melalui sedekah harian yang sederhana namun konsisten.
Gerakan ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan umat bukan pada jumlah besar donatur, tetapi pada banyaknya orang yang mau bergerak bersama. Dari seribu rupiah per hari yang dikumpulkan di kotak-kotak sederhana ini, terhimpun kekuatan yang besar, yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, pendidikan, dakwah, hingga penanggulangan masalah ekonomi di tengah masyarakat.
Program “Kotak Koin NU Sehati” diharapkan menjadi sumber dana berkelanjutan untuk mendukung berbagai kegiatan NU di tingkat lokal. Di samping itu, ia juga menjadi media pendidikan karakter bagi keluarga, terutama generasi muda, tentang pentingnya berbagi dan menanamkan nilai-nilai keikhlasan serta tanggung jawab sosial sejak dini.
Lebih dari sekadar menghimpun dana, program ini telah menyatukan kembali ruh perjuangan jam’iyyah NU yang berbasis pada ukhuwah, kemandirian, dan keberpihakan terhadap umat kecil. Gerakan ini secara perlahan mulai menghidupkan kembali kesadaran kolektif bahwa NU bukan hanya organisasi, tetapi rumah besar tempat berbagi dan mengabdi bersama.
Dengan langkah kecil yang penuh keberkahan ini, MWCNU Rancaekek berharap gerakan ini dapat menjadi inspirasi. Karena sejatinya, kekuatan NU terletak pada barisan orang-orang biasa yang memiliki komitmen luar biasa. Dan melalui gerakan ini, MWCNU Rancaekek menunjukkan bahwa kepemimpinan terbaik adalah yang dimulai dengan memberi contoh, bukan hanya instruksi.
