Konferancab Pergunu Rancaekek: H. Asep Nurzaman, S.Pd.Gr. Kembali Pimpin PAC Pergunu Rancaekek

banner 468x60

Ahad, 09 Februari 2025 M / 10 Sya’ban 1446 H, Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Rancaekek digelar di Gedung MA Ma’arif Babussalam, Kp. Buahdua, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Acara ini menjadi momen penting bagi keluarga besar Pergunu di wilayah Rancaekek, karena selain sebagai ajang silaturahim, konferensi ini juga menghasilkan keputusan strategis terkait dengan kepemimpinan dan arah eksistensi Pergunu ke depan. Dalam konferensi tersebut, secara mufakat memilih kembali H. Asep Nurzaman, S.Pd.Gr., untuk memimpin PAC Pergunu Rancaekek masa khidmat 2025–2029.

Dalam sambutannya, H. Asep Nurzaman, S.Pd.Gr., menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota yang telah memberikan kepercayaan penuh kepadanya. Beliau menegaskan bahwa tugas utama yang akan diemban selama periode kedua masa kepemimpinan ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan para pendidik yang tergabung dalam Pergunu. Menurut beliau, dua hal yang menjadi fokus utama adalah peningkatan di bidang keadministrasian dan peningkatan profesionalisme para guru yang menjadi bagian dari Pergunu.

banner 336x280

“Keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas guru, baik dari sisi administratif maupun pengembangan keterampilan pedagogis agar semakin profesional dalam menjalankan tugasnya,” kata H. Asep Nurzaman.

Selain itu, H. Asep juga menyampaikan rencananya untuk memperkuat sinergi antara PAC Pergunu dengan berbagai elemen yang ada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), seperti Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), ranting-ranting, lembaga-lembaga NU, dan badan otonom lainnya. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan di wilayah Rancaekek, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan.

Salah satu poin penting yang ditekankan oleh H. Asep adalah pentingnya kolaborasi antara Pergunu dengan berbagai lembaga dan badan otonom di bawah naungan NU, untuk bersama-sama berkiprah dan berkhidmat bagi pendidikan bangsa. “Kami akan terus berusaha untuk mempererat kerjasama antara PAC Pergunu dengan MWCNU, ranting-ranting, dan berbagai lembaga NU lainnya. Kerjasama yang baik ini sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah NU,” lanjut H. Asep.

Komitmen tersebut tidak hanya terbatas pada pengembangan kualitas pendidikan saja, tetapi juga berfokus pada pembangunan karakter dan moral para pendidik, yang diharapkan bisa menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan visi besar NU dalam membangun umat yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan memiliki kompetensi tinggi di bidangnya masing-masing.

Selain sebagai ajang pemilihan ketua dan pengurus, Konferancab Pergunu Rancaekek ini juga menjadi kesempatan emas untuk mempererat silaturahim antara para guru yang tergabung dalam Pergunu Rancaekek, serta antara PAC Pergunu dengan berbagai lembaga dan badan otonom lainnya di lingkungan NU. Dalam acara ini, hadir pula pengurus MWCNU Rancaekek, PRNU Rancaekek Wetan, LTN-NU Rancaekek, Lakpesdam Rancaekek, dan GP Ansor Rancaekek.

Kehadiran berbagai elemen NU ini menunjukkan bahwa Pergunu tidak berdiri sendiri, melainkan bagian integral dari gerakan besar Nahdlatul Ulama yang saling mendukung dan bekerja sama untuk membangun pendidikan yang lebih baik di tingkat lokal maupun nasional. Ajang silaturahim ini memberikan kesempatan bagi para pengurus dan anggota Pergunu serta perwakilan lembaga lainnya untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di Rancaekek.

Konferensi ini juga diharapkan menjadi momentum penting bagi perkembangan pendidikan di wilayah Rancaekek. Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, Pergunu memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk kualitas pendidikan yang berkarakter dan berbasis pada ajaran-ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah yang dibawa oleh Nahdlatul Ulama. Dengan adanya sinergi antara Pergunu, MWCNU, dan badan otonom lainnya, diharapkan pendidikan di Rancaekek akan semakin berkembang, tidak hanya dalam aspek akademis tetapi juga dalam membentuk karakter bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan yang kuat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *